Dukung Palestina, Mia Khalifa Terancam Pemecatan oleh Playboy Setelah Pernyataannya

Posted on

Dukung Palestina, Mia Khalifa Terancam Pemecatan oleh Playboy? Konflik Palestina-Israel terus mencuri sorotan dunia, bahkan mempengaruhi karier mantan bintang film dewasa, Mia Khalifa. Pada Senin (8/10), Mia Khalifa mengeluarkan pernyataan kontroversial melalui akun Twitter pribadinya, @miakhalifa, mendukung keras rakyat Palestina dalam menghadapi serangan Hamas ke Israel.

Dukungan Kontroversial Mia Khalifa Terhadap Palestina Menggemparkan Playboy

Dukung Palestina, Mia Khalifa Terancam Pemecatan oleh Playboy

Dalam serangkaian cuitannya, Mia Khalifa dengan tegas menyoroti kehidupan rakyat Palestina yang terkungkung di tengah konflik di wilayah Tepi Barat Palestina. Dengan nada tajam, ia menyatakan, “Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak berpihak pada Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah dalam Apartheid dan sejarah akan terjadi dan menunjukkan itu pada waktunya.”

Komentar Mia Khalifa Menggegerkan Media Sosial

Pada Minggu (8/10), Mia Khalifa juga merespon kondisi konflik dengan mengungkapkan keinginannya untuk melihat rekaman 4K yang menunjukkan rakyat Palestina merobohkan tembok penjara dan membebaskan diri dari apartheid. Pernyataan ini tidak hanya menciptakan kontroversi di media sosial, tetapi juga menimbulkan dampak serius pada karier Mia Khalifa.

Playboy Bereaksi Keras dan Pecat Mia Khalifa

Akibat pernyataan kontroversialnya, perusahaan dewasa terkenal, Playboy, langsung mengambil tindakan keras. Meskipun baru menjalin kerjasama selama satu tahun lebih, Playboy memutus kontrak dengan Mia Khalifa, termasuk menghapus saluran Playboy Mia di platform kreator mereka.

Pernyataan Playboy Menyatakan Pemutusan Kerja Sama

Dikutip dari Variety pada Selasa, 10 Oktober 2023, Playboy mengeluarkan pernyataan resmi, “Kami menulis surat ini hari ini untuk memberi tahu keputusan kami mengakhiri hubungan Playboy dengan Mia Khalifa, termasuk menghapus saluran Playboy Mia di platform creator kami.”

Playboy Menegaskan Kebijakan Tidak Toleran Terhadap Ujaran Kebencian

Playboy menekankan komitmen mereka pada kebebasan berekspresi dan debat politik yang konstruktif namun juga menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir ujaran kebencian. “Pendekatan Mia yang tak kenal takut, lugas, menggugah pikiran, dan menyenangkan dalam hidup dan kariernya menjadikannya tambahan penting dalam komunitas Centerfold kami,” ungkap pernyataan Playboy.

Krisis Karier: Mia Khalifa Pecat dan Saluran Playboy Dihapus

Pasca-pemutusan kerja sama, laman Mia Khalifa langsung menghilang dari situs Playboy. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa komentar Mia yang “menjijikkan dan tercela” terkait serangan Hamas terhadap Israel serta pembunuhan warga sipil menjadi alasan utama pemecatan.

Reaksi Publik dan Pernyataan Shapiro

Reaksi keras juga datang dari pengusaha dan figur publik, Ben Shapiro, yang rencananya akan berkolaborasi dengan Mia Khalifa. Melalui akun Twitter-nya, Shapiro menyatakan ketidaksetujuannya terhadap Mia dan menganggap tweet-nya “sangat menghebohkan.”

Profil dan Biodata Mia Khalifa: Dari Dunia Porno ke Playboy hingga Kontroversi

Profil dan Biodata Mia Khalifa

Profil dan biodata Mia Khalifa mengungkap perjalanan kontroversialnya dari dunia film dewasa hingga kerjasama dengan Playboy. Lahir di Lebanon pada 10 Februari 1993, Mia Khalifa menjadi perbincangan setelah terlibat dalam adegan porno menggunakan jilbab pada Oktober 2014. Meski menerima kritikan dan ancaman, Mia Khalifa beralih ke karier lain setelah tiga bulan tak lagi menjadi bintang porno.

Profil Mia Khalifa: Dari Playboy hingga Kontroversi Politik

Mia Khalifa kemudian menjalani berbagai profesi, termasuk menjadi model untuk BangBros dan pembawa acara olahraga di Complex Networks. Pada Februari 2022, ia dikontrak oleh Playboy untuk mengisi konten di platform mereka. Namun, kontroversi politik terkait dukungannya terhadap Palestina membuat karier Mia Khalifa kembali terguncang.

Asmara dan Petisi Online

Profil pribadi Mia Khalifa juga mencakup aspek asmara dan kariernya setelah meninggalkan industri film dewasa. Dikabarkan menjalani biduk rumah tangga selama tiga tahun dan kemudian beralih ke profesi paralegal dan penjaga buku. Petisi online juga pernah menyoroti Mia Khalifa, termasuk seruan agar Donald Trump menunjuknya sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Arab Saudi.

Mia Khalifa, Kontroversi, dan Masa Depan

Dengan penutupan saluran Playboy dan pemutusan kerja sama, masa depan Mia Khalifa kembali menjadi tanda tanya. Kontroversi politiknya telah mengguncang karier yang telah bertransformasi dari dunia porno ke kolaborasi dengan Playboy. Sementara publik menunggu langkah selanjutnya, satu hal pasti: Mia Khalifa masih menjadi pusat perhatian, meski dalam konteks yang lebih kompleks dan kontroversial.*

Bagaimana tanggapan anda tentang Dukung Palestina, Mia Khalifa Terancam Pemecatan oleh Playboy? silahkan tulis dikolom komentar!

Lihat Juga: